Musim Hujan Tanaman Tetap Subur Petani Wajib Hindari ini

sumaterapost

tanaman tetap sehat dan subur pada saat musim hujan

Sumaterapost.com – Pada saat musim hujan tidak semua tanaman bisa tumbuh subur, apalagi jika hujan terlalu deras maka tanaman kita bakal lebih banyak menerima air alhasil kelebihan air pada tanaman. jika demikian maka bisa-bisa akar dari tanaman bisa membusuk sehingga bisa mendatangkan hama bahkan kematian pada tanaman.

Berikut ini hal apa saja yang perlu kita hindari pada saat musim hujan agar tanaman tetap subur.

Tidak Melakukan Pemupukan Dengan Cara Pengecoran

kita cukup menyediakan unsur haranya aja dengan cara penaburan pada lubang sekeliling tanaman dan ini sangat menguntungkan dibanding dengan pengecoran. semntara untuk interval waktu pemupukannya bisa antara dua sampai tiga minggu sekali.

Jangan Biarkan Gulma Ada Dekat Dengan Tanaman

Keberadaan gulma selain dapat meningkatkan kelembaban juga memungkinkan menjadi Inang bagi perkembangan patogen penyebab datangnya penyakit pada tanaman.

Jadi kalau musim kemarau maka cara pengendalian gulma itu cukup ditebas saja jangan sampai ke akar sedangkan pada saat musim hujan Anda bisa mematikan gulma tersebut sampai ke akar-akarnya.

Kurangi Kandungan Nitrogen

Tanaman sudah mendapatkan asupan nitrogen melalui air hujan sehingga tidak perlu menambah lagi agar tidak terjadi namanya over nitrogen akhirnya tanaman jadi over hijau karena bakal berisiko mengurangi sisi produktivitas dari tanaman sampai dapat mudah terserang oleh penyakit.

Lubang Tanam Terlalu Rendah

Jangan biarkan lubang tanam Anda jauh lebih rendah dibandingkan dengan bedengan atau saluran air karena jika tanaman dibahwa air mengalir pada akhirnya membuat tanaman anda itu lebih banyak menerima air. solusinya adalah timbun pada bagian lubang tanam anda.

Hindari Penyemprotan Sampai Basah

Penyemprotan basah boleh-boleh saja asal dilakukan pada saat situasi lingkungan yang tepat paling bagus pada saat jarang terjadi hujan tetapi kalau kita paksa ini pada saat sering terjadi hujan maka akan terjadi yang namanya fungisida yang akan mematikan agency hayati yang Anda berikan pada tanaman yang pada akhirnya bikin sia-sia.

Jangan Biarkan pH Tanah Anda Drop

Menurut sumber dari BMKG yang dipantau dari beberapa titik di Indonesia PH air hujan ternyata cenderung rendah sehingga ketika jatuh pada lahan pertanian kita bakal beresiko mengurangi kadar pH tanah kita. Anda bisa mengecek secara berkala pH tanah anda apakah drop atau tidak menggunakan alat namanya PH meter.

kalau memang ternyata turun maka segera berikan perlakuan penaik pH tanah dan anda bisa taburkan dolomit pada area perakaran tanaman Anda atau kalau mau yang lebih hemat maka tambahkan larutan penetra pH.

jangan biarkan daun tanaman kita juga terlalu rimbun terutama buat tanaman tomat karena daun yang terlalu banyak bakal membebani.

ketika terjadi hujan maka bobot tanaman bakal naik dua kali lipat pada akhirnya tanaman tidak mampu menopang dan akhirnya roboh maka lebih baik buang daun tanaman yang tidak perlu.(**)

Also Read

Ads - Before Footer