Perkembangan teknologi industri film merupakan hal paling lama ditunggu. Terutama oleh para pegiat atau pembuat konten tersebut. Belum lagi jika dipakai dalam industri besar seperti Hollywood.
Film sendiri sudah ada sejak tahun 1800-an. Pada masa tersebut pastinya baru memakai kamera beserta teknologi cukup sederhana. Meski begitu diberi apresiasi besar karena menjadi cikal bakal industri sekarang.
Belum lagi sejak saat itu mulai banyak film baru diproduksi. Bahkan seluruh dunia berlomba membuat konten paling bagus. Tidak heran cukup bersejarah sehingga banyak orang mempelajarinya dalam universitas.
Khusus untuk zaman sekarang tentunya banyak kualitas sudah ditambahkan. Misalnya dengan ide cerita original yang belum pernah dibuat sebelumnya. Kalaupun memakai cerita lama, tentu remake dibuat akan lebih bagus.
Sekarang kita juga patut senang karena beragam teknologi terbaik sudah dikenalkan. Terutama ditujukan supaya proses pengambilan gambar lebih mudah. Meski begitu terkesan aesthetic dan mampu menarik mata penonton.
Selain itu berkaitan dengan efek juga tidak kalah pentingnya. Terlebih penonton lebih menyukai tech yang menyebabkan adanya tampilan menawan. Semua hal ini bisa dilakukan dengan beberapa teknologi digemari.
Jenis Teknologi Industri Film Paling Umum
Untuk jenis teknologi bersifat umum adalah paling mudah untuk kita temui. Selain itu sifatnya masih berupa alat fisik atau nyata. Tentunya dipakai dalam pengambilan gambar maupun aktivitas sejenisnya.
Untuk teknologi industri film berupa kamera sebenarnya dianggap sudah ada sejak 1800-an. Tapi banyak juga menganggap baru ada sejak 1895. Terutama karena pada tahun tersebut lahirlah kamera berkualitas.
Gambar yang berhasil ditangkap atau dikeluarkan cukup baik. Tentu menjadi cikal bakal kamera film yang sudah dipakai sampai sekarang. Tentu dari segi ukuran dan fungsi lebih simple serta kualitasnya menawan.
Ditambah lagi banyak merek atau produsen mengeluarkan produk kamera berkualitas. Pastinya dalam industri, pengaruhnya cukup tinggi. Terutama dengan maksud mengeluarkan visualisasi dan gambaran sempurna.
Kualitas lensa digital selama bertahun-tahun ini terus mencapai kejayaan. Terutama karena bayak lensa murah tapi kualitasnya bukan main. Tidak heran membuktikan jika perkembangan lensa digital sedang dalam kondisi bagus.
Dulunya teknologi industri film 24 frame saja sulit untuk ditemui. Tapi sekarang tipe sangat tinggi kualitasnya mudah ditemukan. Meski harganya mahal, tidak dipikirkan demi membuat film berkualitas tinggi.
- Peralatan Ringan
Untuk peralatan ringan sebenarnya bukan jenis melainkan karakteristik dari teknologi tersebut. Dulunya kamera dan alat perlengkapan cukup besar. Ditambah lagi bobotnya besar sehingga repot apabila dipindahkan.
Tidak heran jika sekarang semua alatnya semakin kecil dan ringan. Gunanya untuk mempermudah pengambilan gambar karena sering berubah tempat. Belum lagi jika harus digunakan sambil bergerak sehingga tidak boleh berat.
Green Screen Film yang Banyak Dipakai
Khusus teknologi industri film berupa Green Screen sudah banyak dikenal sampai sekarang. Bahkan orang awam sekalipun sudah bisa memakainya. Terlebih hanya butuh layar berwarna hijau serta software untuk editing.
Sebenarnya Green Screen mulai dipakai sejak tahun 1940-an. Pada masa tersebut, manfaatnya juga supaya membuat aktor bisa ditampilkan di manapun. Sesuai dengan cerita yang telah ditulis atau digarap oleh sutradara.
Tidak heran jika kita dapat memanfaatkannya untuk membuat konten paling kreatif. Bahkan ada adegan di tempat mustahil sekalipun bisa dilakukan. Ditambah lagi dengan efek bebas bisa ditambahkan editor.
Nantinya untuk melakukan proses editing, akan dibutuhkan yang disebut sebagai chrome key. Sebenarnya dulu banyak memakai warna biru atau hitam. Tapi untuk zaman sekarang, sepertinya hijau dibilang terbaik.
Terlebih karena kontras teknologi industri film dengan kulit termasuk bagus. Tidak heran langsung mempermudah proses editing yang dilakukan. Selain itu tidak akan menimpa gambar maupun objek yang ingin ditampilkan.
Penggunaan Green Screen semakin bagus karena dicontohkan juga dalam banyak film Hollywood. Bahkan blockbuster sekalipun selalu memakai teknik ini. Terutama karena mudah dilakukan tapi hasilnya selalu bagus.
Melihat fungsi seperti ini, membuat siswa SMA atau kuliah sering mencoba mempelajari. Bahkan membuat sendiri film menggunakan Green Screen sederhana. Nyatanya berhasil meski hanya dijalankan oleh orang amatir.
Teknologi Manipulasi Komputer atau CGI
Teknologi industri film berupa Manipulasi Komputer atau CGI dapat dikatakan sebagai yang paling terkenal saat ini. Terbukti karena banyak film sudah memakainya. Ditambah lagi pembelajaran khusus tentang CGI sudah ada.
CGI sendiri merupakan singkatan Computer Generated Imagery. Sebenarnya tergolong sebagai teknik pencitraan memakai sistem 3D. Kalau melihat cara pembuatannya, mungkin dapat dikatakan mirip dengan making animation.
Nantinya ritme yang dipakai umumnya menggunakan 24 fps sehingga cukup baik. Bisa digunakan dalam film itu sendiri maupun produk konten lain. Misalnya iklan, serial televisi, sinetron, bahkan dimasukkan dalam game.
Bisa dibilang teknologi industri film sangat ampuh untuk menggambarkan tokoh yang tidak bisa diperankan manusia. Misalnya dalam film superhero seperti Superman. Pastinya harus ada efek agar bisa terbang di udara.
Hal ini tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat fisik. Melainkan butuh efek khusus yang kadang menggunakan Green Screen sebagai background. Tapi terbilang lebih complex karena efek yang dibutuhkan.
Dalam suatu film, biasanya dibutuhkan ratusan ahli CGI yang bekerja. Terlebih karena butuh waktu sangat lama dalam merangkai pekerjaan mereka. Belum lagi dengan tingkat kesulitan yang diinginkan dalam produksi.
Selain itu teknologi industri film berupa CGI sebenarnya tergolong mahal. Buktinya proses produksi membutuhkan anggaran besar untuk sampai menyelesaikan pekerjaan. Tapi tidak menjadi masalah kalau bisa sukses besar.
Anda bisa mengambil contoh Pirates of Carribean yang dimainkan Johnny Depp. Ternyata setiap menit menghabiskan 1 juta USD untuk CGI. Tentu nilai ini fantastis bila melihat teknologi yang dipakai.
Suara Sinkronis dan Warna Pada Film
Jenis teknologi industri film selanjutnya yang patut dibanggakan yaitu suara sinkronis dan gambar berwarna. Sebenarnya zaman dahulu lebih banyak memakai tipe bisu. Di mana tidak berbicara melainkan melakukan adegan.
Selain itu kalau ditambah suara sekalipun menggunakan musik saja. Tentu sekarang berbeda karena suara dari manusia atau alam sinkron dengan gambar. Hampir mirip seperti melihat orang berbincang secara langsung.
Ditambah lagi teknologi perekam suara juga bagus sehingga efeknya terasa. Tidak ada lagi yang disebut sebagai suara bertabrakan atau kurang sinkron. Melainkan ada teknologi khusus yang dipakai agar suaranya sinkron.
Sementara itu warna dalam teknologi industri film kurang lebih sama fungsinya. Terlebih dulu sering memakai teknologi hitam putih saja. Meski bukannya jelek, tapi nuansa dan gambaran yang diinginkan kurang terlihat.
Tidak heran gambaran monokrom yang sebelumnya banyak dipakai diganti dengan warna. Sisi kenyataan pastinya dapat terlihat dengan lebih jelas. Terutama saat ada pemeran yang memberikan definisi mengenai warna di dalamnya.
Belum lagi kamera sekarang mampu menangkap warna dengan sangat tepat. Artinya warna yang ada dalam kehidupan nyata tidak berbeda dengan aslinya. Kepuasan penonton saat melihat film tersebut juga tergambar nyata.
Melihat beragam teknologi yang mulai berkembang, pastinya pecinta film semakin bahagia. Terutama dengan dibuatnya konten baru yang lebih keren. Tidak menutup kemungkinan beragam efek di dalamnya semakin mantap.
Terlebih pada zaman sekarang efek merupakan hal yang paling wajib. Tentu juga dapat membantu produser atau sutradara dalam pekerjaannya juga. Apalagi teknologi industri film sudah bisa dipelajari secara profesional.
